Ads 468x60px

Rabu, 25 Februari 2015

KANDUNGAN DAN MANFAAT BUAH SIRSAK


Buah sirsak menjadi populer karena kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan. Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.

Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total.


Sirsak yang memiliki nama latin Anona muricata Linn merupakan kerabat dekat Srikaya (Anona squamosa Linn). Tanaman yang sekarang sangat populer berkat khasiat daun (baca: Khasiat Daun Sirsak) dan buahnya ini berasal dari Amerika (sekitar Peru, Meksiko dan Argentina). Di Indonesia nama Sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu ZuurZak yang artinya kantong yang rasanya asam.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg) telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak.

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis. Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg per 100 g), tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg per 100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen nongizi. Salah satu di antaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g per 100 g daging buah.

Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan


Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandungan Annonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.

Melancarkan buang air kecil
Jus buah sirsak ternyata dapat dijadikan sebagai obat jika Anda mengalami rasa sakit ketika buang air kecil. Selain itu juga dapat megatasi haematuria yaitu bercampurnya sel darah putih dalam urin, serta penyakit hati ringan.

Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.

Meningkatkan Energi
Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda.

Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.

Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.

Manfaat Biji Buah Sirsak
Tahukah Anda, Ladies, bahwa tidak hanya daging, biji buah sirsak pun berguna untuk menjaga kesehatan Anda? Biji sirsak ternyata mengandung zat emesis yang dapat digunakan untuk mengurangi mual dan muntah.

Nah, itu dia beberapa manfaat dan khasiat buah sirsak untuk kesehatan. Semoga bermanfaat dan jagalah selalu kesehatan Anda serta orang-orang tercinta.

MANFAAT DAUN KELOR

Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7—11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai, dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak.[1] Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.
 Nama umum Indonesia: Kelor, limaran (Jawa) Inggris : Moringa, ben-oil tree, clarifier tree, drumstick tree Melayu : kalor, merunggai, sajina Vietnam : Chùm ngây Thailand : ma-rum Pilipina : Malunggay.
Deskripsi
Batang berkayu (lignosus), tegak, berwarna putih kotor, kulit tipis, permukaan kasar; percabangan simpodial, arah cabang tegak atau miring, cenderung tumbuh lurus dan memanjang. Daun majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal (imparipinnatus), helai daun saat muda berwarna hijau muda. Buah berbentuk panjang bersegi tiga, panjang 20 - 60 cm; buah muda berwarna hijau - setelah tua menjadi cokelat, bentuk biji bulat - berwarna coklat kehitaman, berbuah setelah berumur 12 - 18 bulan. Akar tunggang, berwarna putih, membesar seperti lobak.
Perbanyakan bisa secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang). Tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi sampai di ketinggian 1000 m dpl, banyak ditanam sebagai tapal batas atau pagar di halaman rumah atau ladang.
Penelitian terhadap manfaat tanaman mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jerman, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan. Di kawasan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi.
Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, membuktikan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati. Menurut dokter sekaligus herbalis di Yogyakarta, dr Sidi Aritjahja, kelor mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan sangat bagus untuk penyakit yang berhubungan dengan masalah pencernaan, misalnya luka usus dan luka lambung. “Bagian apa pun yang dipakai aman asal memperhatikan caranya,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu. Minumlah rebusan daun kelor selagi air hangat. Sebab, efek antioksidan masih kuat dalam keadaan hangat.
Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, kelor memiliki energi dingin. Herbal seperti itu cocok untuk mengatasi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi seperti radang atau kanker.
Cara pemakaian nya dengan merebus 3 tangkai pada segelas air setelah itu minum airnya hangat hangat
Khasiat :
Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung:
7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang
Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.
Manfaat utama daun kelor adalah:
  1. Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
  2. Menyegarkan mata dan otak
  3. Meningkatkan metabolisme tubuh
  4. Meningkatkan stuktur sel tubuh
  5. Meningkatkan serum kolesterol alamiah
  6. Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
  7. Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
  8. Memperindah kulit
  9. Meningkatkan energi
  10. Memudahkan pencernaan
  11. Antioksidan
  12. Memelihara sistem imunitas tubuh
  13. Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
  14. Bersifat anti-peradangan
  15. Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
  16. Mendukung kadar gula normal tubuh
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).

MANFAAT DAUN SIRSAK


Manfaat daun sirsak ternyata 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan banyak diguinakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya.

Negeri Ginseng Korea juga tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan penelitian mereka menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.
Manfaat daun sirsak telah diteliti juga baru-baru ini dalam sebuah studi, bahwa daun pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru. Hasil penelitian ini ternyata sudah disimpan selama bertahun-tahun sejak zaman dulu, tapi banyak orang yang tidak mengetahuinya, entah karena faktor apa. Bahkan berdasarkan 20 tes laboratorium tentang manfaat daun sirsak yang dilakukan sejak tahun 1970 menunjukkan hasil yang luar biasa, daun sirsak memiliki khasiat yang sangat baik, sperti: - Menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. - Daun sirsak memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas. - Mampu meningkatkan energi di dalam tubuh. - Menambah stamina dan fitness. - Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan. - Mampu mencegah radikal bebas, dan masih banyak lagi khasiat lainnya.
Perlu di ingat bahwa klaim ini dinyatakan berhasil dalam uji coba laboratorium, dan untuk uji coba pada Manusia belum ada bukti secara medis.

Cara Mengelola :
 Untuk membuat teh daun sirsak, anda bisa menggunakan daun segar yang baru dipetik atau menjemur seharian agar menjadi daun kering. Cara mengolahnya cukup sederhana, tidak membutuhkan bahan tambahan khusus hanya pemanis minuman seperti gula atau pun madu.
 
Blogger Templates